Kali ini kami memposting sebuah resume dari buku berbentuk Pdf berjudul "Alasan yang Perlu Anda Tahu Mengapa Orang Mau Membeli Produk Anda", resume ini dibuat oleh Tim wirausaha KOMLAB, semoga resume ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para pembaca sekalian.
Pada dasarnya otak manusia (semua orang) memiliki 2
perasaan tersebut, takut dan serakah. Kalau anda perhatikan, hanya kadarnya
saja yang berbeda-beda. Menurut Anthony Robbins ada dua hal yang menggerakkan tindakan
semua manusia di dunia ini, yang pertama adalah: orang menghindari sengsara dan
yang kedua: orang mencari nikmat. Hanya itu ... jadi apapun yang anda
jual fokus dan manfaatkanlah dua kekuatan tersebut supaya calon konsumen anda
menjadi konsumen dalam seketika.
1. Membeli
Karena Bonus
Para penjual menyediakan bonus pada
barang yang mereka jual, misalnya beli celana GRATIS kaos, dengan harga yang telah ditentukan. Konsumen yang
hanya membeli celana akhirnya secara otomatis membeli kaos juga, notabene “suka
atau tidak suka”.
2. Beli
Sabun berhadiah piring
Beli sabun dapat hadiah piring dan hal
ini seringkali ampuh digunakan pada pembeli perempuan, mereka rela membayar
agak mahal karena mendapatkan hadiah piring. Hadiah membuat perasaan pembeli
lebih senang. Semua orang mempunyai sifat Greedy atau serakah yang bisa
dimanfaatkan sebagai dorongan untuk membeli.
3. Membeli
karena diskon
Teknik diskon secara psikologis mempengaruhi calon pembeli karena harga
sesungguhnya akan menaikkan nilai barang, dan harga setelah diskon dirasa
sangat menguntungkan, misalnya celana jeans seharga Rp. 225.000,- dijual dengan
harga Rp. 112.500,- secara tidak sadar konsumen akan menilai bahwa celana
tersebut Rp. 225.000,- sekali lagi saya katakana nilai, bukan harga tapi nilai.
4. Membeli
karena hadiah undian
Konsumen yang senang membeli diberi kupon undian dengan hadiah yang wow,
spektakuler adalah tipe orang yang cenderung senang berspekulasi. Teknik ini
apabila diterapkan ke target konsumen yang tepat dapat meningkatkan jumlah
pembelanjaan dengan luar biasa.
5. Membeli
karena waktu atau persediaan terbatas
Pada saat tergesa-gesa orang akan
cenderung sulit berpikir jernih sehingga barang yang dibeli kurang telalu
dipikirkan apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
6. Paha
ayam tinggal satu sikat!
Banyak penjual menggunakan strategi terbatas, seringkali kita membeli
sesuatu karena tinggal satu-satunya barang tersebut. Hal ini merupakan satu
teknik untuk meningatkan fear and greedy yang paling ampuh.
7. Perpaduan
ampuh 3 teknik
Teknik terbatas bisa juga dipadukan
dengan teknik pemberian bonus mapun diskon supaya lebih mendorong calon
konsumen untuk membeli.
8. Membeli
karena percaya kepada penjual
Setiap konsumen hanya membeli dari orang
atau perusahaan yang dia percaya karena takut kecewa setelah membeli. Pada
setiap penjualan berikan pelayanan
terbaik maka orang akan membeli pada anda.
9. Makan
di mana ya?
Pada saat mencari sebuah tempat untuk
makan siang maka sebagian besar orang akan mencari tempat dimana mereka pernah
makan sebelumnya dan puas.
Entah karena pelayanannya bagus, cepat, murah, makanannya enak, lokasi
dekat atau karena alasan lain.
10. Membeli
karena uangnya cukup
Jika berada di sebuah rumah makan dan
melihat menu maka sebagia kecil orang dengan kondisi financial lebih baik akan
melihat bagian kiri. Sedangkan kebanyakan orang melihat bagian kanan terlebih
dahulu karena mereka menyesuaikan harga
makanan dengan kondisi kantongnya.
11. Nyicil
sangat digemari masyarakat
Perusahaan sepeda motor memberikan cicilan agar para karyawan yang
berpenghasilan rendah dapat membeli motor dengan cicilan murah dalam jangka
waktu tertentu. Dengan cara seperti ini produk yang dijual lebih cepat habis
dan lebih menguntungkan.
12. Gaya
belanja di supermarket
Gaya konsumen yang belanja di supermarket pada awal bulan
biasanya hanya sekedar melihat-lihat tapi ketika ada obral mereka cenderung
tergiur dan membelinya. Konsumen di supermarket tidak belanja berdasarkan
kebutuhan tetapi berdasarkan apa yang membuatnya tertarik.
13. Membeli
karena sesuai kebutuhan
Dalam kasusu ini orang tidak melihat
harga tetapi melihat kebutuhan,
misalnya orang yang sedang sakit dan harus segera dioperasi dengan biaya
ratusan juta rupiah maka keluarga akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut
karena hal itu menyangkut urusan hidup dan mati sehingga jika ada biaya
sepertinya tidak diperhitungkan lagi.
Dua tugas manusia
secara primitif
Sadar ataupun tidak sadar, otak
primitive manusia pada prinisipnya hanya bertugas untuk:
1. Bertahan
hidup
2. Melanjutkan
keturunan
Itulah sebetulnya
kebutuhan dasar manusia yang kemudian berkembang menjadi kebutuhan akan
sandang, pangan, dan papan.
Kemudian kebutuhan
tersebut berkembang lagi menjadi 6 kebutuhan gaya hidup seperti:
·
religi/spiritual,
·
kesenangan,
·
materi/uang/kekayaan,
·
sosial/relasi/komunikasi,
·
kesehatan/olahraga fisik,
·
dan amal/kebutuhan untuk memberi.
Tetapi pada intinya tetap dua yaitu bertahan hidup
dan melanjutkan keturunan.
a. Kebutuhan
bertahan hidup
Bisnis
kesehatan merupakan bisnis yang menggiurkan karena berhubungan dengan kebutuhan
untuk sehat (bertahan hidup). Kalau anda adalah seorang distributor produk
kesehatan yang telah teruji (banyak kesaksian) sudah dapat dipastikan, keberhasilan
anda jauh lebih cepat lagi. Karena faktor kebutuhan terpenting akan kesehatan
(bertahan hidup) ada di dalam produk anda.
b. Kebutuhan Untuk Melanjutkan Keturunan
Melanjutkan
keturunan adalah alasan berikutnya mengapa manusia ada di dunia ini. Otak
primitif kita selalu merespon semua hal yang berkaitan dengan melanjutkan keturunan
secara lebih cepat dibandingkan merespon hal lain.
14. Membeli
karena gengsi
Banyak konsumen yang membeli barang karena gengsi. Para konsumennya sudah
jelas, yaitu para kelas atas yang tidak mempertimbangkan harga maupun
kebutuhan, tetapi cenderung ke kualitas gaya hidup, atau dengan kata lain
”membeli karena gengsi”.
Tips Menghadapi Orang Kritis
Pertama anda harus mengenali apakah
pertanyaan orang-orang kritis
tersebut pertanyaan ingin tahu atau
menjatuhkan?
Kedua lakukan trik ini: Sederhana....
penuhi saja Gengsinya maka dia akan membeli, langsung rubah bahasa anda dan
merendah, panggil dia dengan
sebutan BOS... dan pujilah dia.
0 komentar:
Post a Comment